Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Burung Lovebird Menggunakan Metode Forward Chaining
Keywords:
Foward Chaining, Burung Lovebird, Sistem PakarAbstract
Burung lovebird berasal dari benua Afrika, dan saat ini, mereka menjadi hewan peliharaan yang sangat populer karena memiliki suara yang merdu dan bulu yang indah. Tingginya permintaan akan jenis burung ini terbukti dari banyaknya kompetisi burung kicau yang diadakan di berbagai daerah. Dalam memanfaatkan peluang ini, pengusaha memilih untuk beternak burung lovebird. Namun, mereka menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu, biaya, dan kurangnya jumlah dokter hewan. Informasi yang diperoleh terbatas pada kondisi burung lovebird ketika diperiksa oleh dokter hewan. Jika ada gejala tambahan atau perubahan perilaku, perlu kembali mengunjungi dokter hewan. Namun, dengan kemajuan komputer dan teknologi informasi, tantangan dan kesulitan tersebut dapat diatasi melalui pengembangan perangkat lunak berupa sistem pakar. Program ini berfungsi untuk mendiagnosis penyakit yang menyerang burung lovebird dan memberikan panduan pengobatannya
References
Revsi, S. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lovebird Menggunakan Metode Forward Chaining. x, 1133. https://eprints.akakom.ac.id/8982/
Guzmaliza, D., & Puspita, D. (2021). Penerapan Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Penyakit Burung Lovebird. Jurnal Mahajana Informasi, 6(1), 31–40. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/7/article/view/1989
Teguh, J., & Zulfa, I. (2022). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Burung Murai Batu Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android. Jurnal JUTEI, 5(1), 84–95. https://jurnal.ugp.ac.id/index.php/jutei
Raharjo, J. S. D., Sutarman, S., & Hidayat, H. (2020). Diagnosis Penyakit Pada Burung Lovebird Dengan Algoritma Forward Chaining. Academic Journal of Computer Science Research, 2(2).