Keterkaitan Story Telling Dengan Public Speaking Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Bagi Mahasiswa KPI

Authors

  • Dzulfahira Yusuf Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS)
  • Meity Suryandari Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS)

Keywords:

Bercerita, komunikasi, pembicara

Abstract

Seni bercerita adalah bentuk komunikasi manusia yang kuno dan universal. Artikel ini membahas tentang pentingnya peran bercerita dalam mempengaruhi persepsi, memotivasi, dan membangun hubungan emosional antara narator dan pendengar. Lebih jauh lagi, dalam konteks pendidikan, bercerita membuka jalan bagi pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam dengan mengemas konsep-konsep kompleks menjadi narasi yang menarik. Dengan kata lain, bercerita bukan sekedar sarana hiburan, tetapi juga merupakan sarana penting dalam proses pendidikan dan komunikasi efektif dalam masyarakat modern. Artikel ini akan mengulas elemen-elemen kunci dalam bercerita dan mengidentifikasi penerapan praktis seni bercerita dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan hingga pemasaran dan hubungan antar pribadi. Seni bercerita merupakan kekuatan luar biasa dalam komunikasi manusia. Dari pendidikan hingga pemasaran, bercerita memiliki pengaruh yang tidak dapat disangkal pada semua aspek kehidupan. Dengan memahami dan menghargai kekuatan bercerita, kita dapat menggunakannya untuk membentuk dunia yang lebih terhubung dan terinspirasi. Bercerita adalah senjata rahasia bagi pembicara publik. Dengan menggunakannya dengan benar, pesan kami dapat menyentuh hati dan menginspirasi pikiran. Oleh karena itu, setiap pembicara harus memperkuat kemampuan berceritanya agar menjadi komunikator yang lebih efektif dan berkesan. Dengan demikian, pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima dan diingat oleh pendengarnya, sebelum adanya sistem tulisan, manusia menggunakan cerita sebagai sarana utama untuk berbagi pengetahuan, nilai, dan pengalaman.

References

Alex Paton, B. K. (2021). The fundamental role of storytelling and practical wisdom in facilitating the ethics education of junior doctors. PubMed, 1-3.

Atiqah Nurul Asri, T. I. (n.d.). PENERAPAN DIGITAL STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN . jurnal, 1-13.

Karyad, A. C. (n.d.). PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK. jurnal, 1-10.

Roswita Oktavianti, F. R. (Vol. 2, No. 1, Mei 2019). BELAJAR PUBLIC SPEAKING SEBAGAI KOMUNIKASI . jurnal, 1-6.

Yan Ardian Subhan, S. A. (Vol. 4, No. 1, Februari 2023). Membangun Percaya Diri dalam Public Speaking Melalui. jurnal, 1-6.

Yudi Daherman, F. M. (Volume 4 Nomor 2). Pengaruh Metode Storytelling terhadap Kemampuan Public Speaking. jurnal, 1-16.

Downloads

Published

15-12-2023

How to Cite

Yusuf, D., & Meity Suryandari. (2023). Keterkaitan Story Telling Dengan Public Speaking Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Bagi Mahasiswa KPI. JURIHUM : Jurnal Inovasi Dan Humaniora, 1(4), 640–644. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.com/index.php/Jurihum/article/view/774