Media Digital sebagai Instrumen Optimalisasi Komunikasi Dakwah di Musholla Nur Attaqwa

Authors

  • Musyaffa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Sulastri Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Yenda Lestari Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Wahyu Setiawati Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Anggita Maharani Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Keywords:

dakwah, media digital, komunikasi, musholla, pengabdian masyarakat

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam cara umat Islam melaksanakan kegiatan dakwah. Musholla sebagai pusat ibadah dan pembinaan masyarakat perlu beradaptasi dengan dinamika digital agar tetap relevan dan mampu menjangkau jamaah lebih luas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan komunikasi dakwah di Musholla Nur Attaqwa melalui pemanfaatan media digital seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan konten multimedia. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, meliputi observasi kebutuhan, pelatihan teknis, pendampingan produksi konten, serta evaluasi implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pengurus takmir dan jamaah dalam mengelola media digital, terbentuknya akun resmi musholla di media sosial, serta meningkatnya partisipasi jamaah dalam kegiatan keagamaan. Penggunaan media digital terbukti mampu menjadi instrumen efektif untuk memperluas jangkauan dakwah, meningkatkan literasi keagamaan, serta memperkuat ikatan sosial jamaah.

References

Anderson, P. (2021). Participatory Communication for Social Change. London: Routledge.

Campbell, H. A., & Tsuria, R. (2021). Digital Religion: Understanding Religious Practice in Digital Media. London: Routledge.

Chambers, R. (2017). Participation for Development: Approaches and Practices. London: Earthscan.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Eade, D. (2018). Capacity-Building: An Approach to People-Centred Development. Oxford: Oxfam.

Effendy, O. U. (2020). Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Habermas, J. (2018). The Structural Transformation of the Public Sphere. Cambridge: Polity Press.

Nasrullah, R. (2020). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Prensky, M. (2015). Teaching Digital Natives: Partnering for Real Learning. Thousand Oaks: Corwin.

Rahmawati, S. (2021). Media Sosial Masjid Sebagai Jembatan Spiritualitas di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 145–160.

Sutrisno, H. (2022). Adaptasi Lembaga Keagamaan terhadap Perkembangan Teknologi Digital. Jurnal Sosiologi Agama, 16(1), 55–70.

Wahyu, A. (2019). Komunikasi Dakwah di Era Digital: Kreativitas, Konsistensi, dan Audiens. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 13(1), 23–38.

Warsah, I. (2020). Perubahan Pola Komunikasi Umat Islam di Era Digital. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 211–225.

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69–74.

Warsito, T. (2020). Efektivitas Pelatihan Teknologi Informasi Berbasis Praktik. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 33–42.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Musyaffa, Sulastri, Yenda Lestari, Wahyu Setiawati, & Anggita Maharani. (2025). Media Digital sebagai Instrumen Optimalisasi Komunikasi Dakwah di Musholla Nur Attaqwa. APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 361–367. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.com/index.php/appa/article/view/2975

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.