Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Tempat Bimbingan Belajar Menggunakan Metode Topsis Berbasis Web (Studi Kasus: Cabaca Calistung & Bimbel Lintang)
Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Bimbingan Belajar, Pemilihan BimbelAbstract
Pertumbuhan lembaga bimbingan belajar di Tangerang Selatan menyebabkan orang tua perlu mempertimbangkan banyak aspek sebelum menentukan bimbel yang sesuai bagi anak. Proses pemilihan yang umumnya dilakukan secara subjektif sering mengakibatkan ketidaktepatan dalam menentukan pilihan. Untuk meningkatkan objektivitas, penelitian ini mengimplementasikan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis web untuk pemilihan lembaga bimbingan belajar, dengan studi kasus pada Cabaca Calistung dan Bimbel Lintang. Kriteria yang digunakan meliputi biaya, fasilitas, kualitas pengajar, kapasitas tempat, dan metode pembelajaran. Perhitungan TOPSIS menghasilkan nilai preferensi 0,478 untuk Cabaca Calistung dan 0,522 untuk Bimbel Lintang, sehingga Bimbel Lintang direkomendasikan sebagai alternatif terbaik. Sistem yang dikembangkan mampu memberikan rekomendasi berdasarkan perhitungan terstruktur sehingga dapat membantu orang tua dalam mengambil keputusan secara lebih objektif dan efisien.
References
Daulay, & Zufria. (2024). Efektivitas Metode TOPSIS dalam Pengambilan Keputusan Multikriteria.
Farih Fauzi, dkk. (2024). Penerapan Metode TOPSIS dalam Sistem Pendukung Keputusan.
Suarnatha. (2023). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Ketua BEM Menggunakan Metode Profile Matching. Journal of Information System Management, 73–80.
Yoon, K. P., & Hwang, C. L. (1981). Multiple Attribute Decision Making: Methods and Applications. Springer.




