Analisis Korelasi Jam Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Kategori Non-Normal dengan Metode Pearson Correlation dan Metode Spearman sebagai Alternatif Pembanding Mengunakan Aplikasi JASP
Keywords:
Jam belajar, IPK, korelasi Pearson, korelasi Spearman, JASPAbstract
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan salah satu indikator utama keberhasilan akademik mahasiswa. Salah satu faktor yang sering diasumsikan memengaruhi IPK adalah jam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jam belajar terhadap IPK mahasiswa serta menguji signifikansi hubungan tersebut menggunakan metode korelasi Pearson dan Spearman sebagai pembanding. Data diperoleh melalui kuesioner daring yang disebarkan kepada 28 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Variabel yang dianalisis meliputi rata-rata jam belajar per hari sebagai variabel independen dan IPK sebagai variabel dependen. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi JASP. Hasil uji normalitas Shapiro–Wilk menunjukkan bahwa data jam belajar dan IPK tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, selain korelasi Pearson, digunakan pula korelasi Spearman sebagai analisis alternatif. Hasil analisis menunjukkan nilai korelasi Pearson sebesar r = −0,338 dengan p-value 0,079 dan korelasi Spearman sebesar ρ = −0,352 dengan p-value 0,066. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara jam belajar dan IPK mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa durasi belajar saja tidak cukup untuk menjelaskan variasi IPK mahasiswa, sehingga faktor lain seperti kualitas belajar, metode pembelajaran, dan kondisi psikologis kemungkinan memiliki peran yang lebih dominan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi awal bagi penelitian selanjutnya dalam mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi prestasi akademik mahasiswa.
References
Abadiah, S., & Arofah, A. R. (2025). Pengaruh waktu belajar di luar jam pelajaran terhadap hasil belajar Ummi di SD Patra Dharma 3 Balikpapan. Vol. 6, 1569–1577.
Khakim, E. N. R., Hermawan, A., & Avianto, D. (2023). Implementasi correlation matrix pada klasifikasi dataset wine. JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer), 7(1), 158. https://doi.org/10.26798/jiko.v7i1.771
Maryadi. (2020). Nonparametrik (studi kasus: pelaksanaan kebijakan pengendalian dana idle pemerintah daerah). Journal of Applied Management and Accounting, 4(1), 142–149.
Permana, R., Irawan, F. H., Dito, M. B., Anugrah, S. W., & Vernando, A. L. (2024). Analisis korelasi antara waktu belajar dengan IPK semester 2 mahasiswa/i agribisnis 2021–2022 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. IJEDR Indonesian Journal of Educational Development Research, 2(1), 602–608. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i1.1904
Setiawan, A., Arief, M. A., Dharmawan, O. D., & Alvario, R. (2021). Prediksi kinerja siswa menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Scientia Sacra: Jurnal Sains, Teknologi dan Masyarakat, 2(1), 103–113.
Shah, A. (2020). Correlation vs. regression: A review. International Journal of Social Impact, 5(2), 151–162. https://doi.org/10.25215/2455/0502015
Siregar, F. A., Cecilia, N. A., Nst, M. A. B. W., Haris, A., & Nasution, A. O. (2025). Analisis pengaruh waktu belajar terhadap nilai ujian mahasiswa. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi, 5(2), 467–480. https://doi.org/10.55606/juitik.v5i2.1139
Supiyandi, A., Fernando, J., & Sefani, H. F. (2025). Terhadap kemampuan public speaking mahasiswa fakultas. Komunikata57, 6(1), 88–98.
Yunita, D., Amalia, R., & Rosyani, P. (2018). Analisa prestasi siswa berdasarkan kedisiplinan, nilai hasil belajar, sosial ekonomi, dan aktivitas organisasi menggunakan algoritma Naïve Bayes. Vol. 3(4), 2–5.




