Analisis Penyebaran Hoaks di Media Sosial: Studi Kasus Kontroversi Story ‘Dihilangkan’ oleh Ferry Irwandi
Keywords:
hoaks, Media Sosial, Etika Profesi TI, story hilang, disinformasi, analisis kualitatif, literasi digitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyebaran hoaks terkait hilangnya story pada akun media sosial Ferry Irwandi, suatu peristiwa yang menimbulkan spekulasi publik dan memicu terbentuknya misinformasi dalam ruang digital. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengevaluasi pola interaksi pengguna, alur pembentukan narasi, serta mekanisme komunikasi digital yang berkontribusi terhadap munculnya persepsi keliru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi digital dan analisis konten terhadap percakapan publik, yang kemudian diperkuat dengan kajian literatur mutakhir mengenai literasi digital dan etika profesi teknologi informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya kemampuan verifikasi informasi, kecenderungan bias kognitif, dan pengaruh echo chamber berperan signifikan dalam mempercepat sirkulasi hoaks. Selain itu, minimnya penerapan prinsip etika profesi TI, terutama terkait integritas, akurasi, dan tanggung jawab, turut memperburuk eskalasi misinformasi. Temuan ini menegaskan urgensi penguatan literasi digital dan internalisasi etika profesi TI sebagai strategi mitigatif dalam mencegah disinformasi di media sosial.
References
Anugrah, S., Himawan, M. Z., Qalby, N. R., & Nurmiati, E. (2025). Pengaruh Etika Profesi Terhadap Keamanan Informasi dalam Konteks Kebocoran Data BSI. Jurnal Tata Kelola Dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi (JTK3TI), 11(2). https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v11i2.17033
Bahri, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks COVID-19 di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 10(1). https://doi.org/10.35967/jkms.v10i1.7452
Fauzan, A. H., Rastiowanto, A., Ambarsari, R., Aldiansyah, Z., & Setyaningrum, R. P. (2025). Analisis Peran Teknologi Informasi dalam Penerapan Etika Profesi: Kajian Literatur. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi. https://doi.org/10.2238/g5cqsg10
Kurniasih, E., Damayani, N. A., & Zubair, F. (2024). The Role of Information Literacy in Mitigating the Spread of Hoaxes on Social Media. Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.24252/kah.v12i1a1
Puspitarani, S., Masitoh, R. D., Andini, W., & Parhusip, J. (2024). Dampak Teknologi Informasi dan Etika Profesi terhadap Kinerja dan Integritas Profesional di Era Digital. Journal Sains Student Research (JSSR), 3(1). https://doi.org/10.61722/jssr.v3i1.3101
Rusdin, R. B., Nawawi, Muh., Nurhamni, N., Meilani, R., & Safitri, D. (2023). Literasi Digital: Mencegah Hoaks dan Hate Speech di Lingkungan Mahasiswa Asrama RPTRA Mangga Ulir. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(1). https://doi.org/10.59837/jpmba.v3i1.2134
Yuliani, H. (2023). Literasi Digital Menangkal Berita Hoaks di Media Sosial (Studi pada Mahasiswa UMB). Jurnal MADIA, 2(1). https://doi.org/10.36085/madia.v2i1.3041
Zarkasyi, Z. (2022). ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI. Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0, 3(1), 719. https://doi.org/10.29103/tts.v3i1.8870
Zulmawati, Z. (2025). Literasi Digital dan Hoaks: Tantangan Pembelajaran Kewarganegaraan Modern. Jurnal Hukum Bisnis, 14(3). https://doi.org/10.47709/jhb.v14i03.6430




